Selasa, 08 November 2011

Dipotong Tangan Karena Memberi Sedekah

Dikisahkan bahwa semasa berlakunya kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israel, maka lalulah seorang fakir menghampiri rumah seorang kaya dengan berkata, " Sedekahlah kamu kepadaku dengan sepotong roti dengan ikhlas karena Allah s.w.t. " etelah fakir miskin itu berkata demikian maka keluarlah seorang anak gadis orang kaya, lalu memberikan roti yang masih panas kepadanya. Sebaliknya sahaja gadis itu memberikan roti tesebut, maka keluarlah bapak anak gadis tersebut yang bakhil itu terus memotang anak gadis nya sehingga putus. semenjak dari peristiwa itu maka Allah s.w.tpun mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali kekayaannya sehingga dia menjadi seorang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.

Anak gadis itu menjadi peminta-minta dari satu rumah ke rumah. Maka pada suatu hari anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah soerang ibu  dari rumah tersebut. Ibu tersebut sangat kagum dengan kecantikannya dan mempelawa anak gadis itu masuk ke rumahnya. ibu itu sangat tertarik dengan gadis tersebut dan dia berhajat untuk mengawinkan anaknya dengan gadis tersebut. maka setelah perkawinan itu selesai, maka si ibu pun memberikan pakaian dan perhiasa bagi menggantikan pakaiannya.

Pada suatu malam apabila sudah dihidang  makanan malam, maka si suami hendak makan bersamanya. oleh karena anak gadis itu kudung tangannya dan suaminya juga tiak tahu bahwa dia itu kudung, manakalah ibunya uga telh merahasiakannya tentang tangan gadis tersebut. maka apabila suaminya menyuru dia makan, lalu ia makan dengan tangan kiri. Apabila suaminya melihat keadaan istrinya  itu dia pun berkata, "aku mendapat tahu bahwa orang fakir tidak tahu dalam tatacara harian, oleh itu makanlah dengan tangan kanan dan bukan dengan tangn kiri.

Setelah si suami berkata demikian, maka istrinya itu tetap makan deangan tangan kiri, walaupun suaminya berulang kali memberitahunya. denagn tiba-tiba terengar suara dari sebelah pintu, "Keluarkanlah tangan kananmu itu wahai hamba Alah, sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti dengan ikhlas karena Ku, maka tidak ada halangan bagi-Ku memberikan kembali akan tangan kananmu."

Setelah gadis itu mendengar suara tersebut, maka dia pun mengeluarkan tangan kanannya, dan dia mendapati tangan kanannya berada dalam keadaan asalnya, dan dia pun makan bersama suaminya dengan menggunakan tangan kanan. hendaklah kita senantiasa menghormati tetamu kita, walaupun dia fakir miskin apabila  dia telah datang ke rumah kita maka kita sesungguhnya dia adalah tetamu kita.







0 komentar:

Posting Komentar

Introduction